Resep Kue Bangkit Kampung
Deal Score0
Kue Bangkit Kampung adalah kue kering tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama saat perayaan hari raya seperti Lebaran. Kue ini dikenal dengan teksturnya yang renyah, lumer di mulut, dan rasa santannya yang gurih. Meskipun sederhana, proses pembuatannya memerlukan ketelitian agar menghasilkan kue yang sempurna. Berikut adalah resep Kue Bangkit Kampung yang bisa Anda coba di rumah:
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung sagu (sangrai hingga ringan dan dinginkan)
- 150 gram gula halus
- 200 ml santan kental instan
- 2 lembar daun pandan (simpulkan)
- 1/4 sendok teh garam
- Pewarna makanan (opsional, sesuai selera)
Cara Membuat:
- Persiapan Tepung Sagu: Sangrai tepung sagu di atas api kecil hingga terasa ringan dan tidak menggumpal. Proses ini penting untuk menghilangkan kadar air dalam tepung sehingga kue bangkit menjadi renyah. Angkat dan dinginkan tepung sagu sepenuhnya sebelum digunakan.
- Membuat Adonan: Campurkan tepung sagu yang sudah disangrai dan didinginkan dengan gula halus dan garam dalam wadah yang besar. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
- Menambahkan Santan: Tuangkan santan kental sedikit demi sedikit sambil terus diuleni dengan tangan. Santan berfungsi sebagai pengikat adonan. Uleni hingga adonan kalis dan bisa dibentuk. Jangan terlalu banyak memberikan santan sekaligus, karena adonan akan menjadi lembek.
- Memberi Warna (Opsional): Jika ingin memberikan warna pada kue, bagi adonan menjadi beberapa bagian. Campurkan masing-masing bagian dengan pewarna makanan sesuai selera. Uleni hingga warna merata.
- Mencetak Kue: Ambil sedikit adonan, lalu giling dengan ketebalan sekitar 0,5 cm. Gunakan cetakan kue kering dengan bentuk yang Anda sukai untuk mencetak adonan. Tata kue di atas loyang yang sudah diolesi tipis margarin atau dialasi kertas roti.
- Memanggang Kue: Panggang kue dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu sekitar 150 derajat Celcius selama kurang lebih 20-25 menit, atau hingga kue kering dan matang. Perhatikan agar kue tidak gosong. Anda juga bisa menggunakan api bawah saja agar kue matang merata dari bawah.
- Mendinginkan Kue: Setelah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin sepenuhnya di atas loyang sebelum dipindahkan ke dalam wadah kedap udara. Proses pendinginan ini penting agar kue bangkit tidak mudah hancur.
- Penyimpanan: Simpan Kue Bangkit Kampung dalam wadah kedap udara agar tetap renyah dan tahan lama.
Tips Tambahan:
- Pastikan tepung sagu benar-benar kering setelah disangrai untuk hasil yang optimal.
- Gunakan santan kental berkualitas baik untuk rasa yang lebih gurih.
- Jangan terlalu banyak menguleni adonan setelah ditambahkan santan, cukup hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
- Perhatikan suhu oven saat memanggang agar kue tidak gosong.
- Kue Bangkit Kampung akan semakin renyah setelah benar-benar dingin.
Selamat mencoba resep Kue Bangkit Kampung ini di rumah. Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian, Anda akan mendapatkan kue kering tradisional yang lezat dan menjadi favorit keluarga!
Just because GoPro isn\’t selling the old cameras anymore doesn\’t mean you can\’t find them elsewhere. However, there\’s not much reason to buy them unless you can get one at a good price and, even then, it might not be worth it because the Hero5 models are so good and there\’s plenty of solid competition out there that do more for less.
If you\’re looking to buy one right now, though, this list breaks down the basic changes from model to model so you can figure out just which one is right for your needs.
Because of the square body and included accessories it was also the easiest to mount right-side up while still keeping a low profile. However, because of its size and waterproofing, the battery and, with just a sliver of a screen and two buttons, changing its settings without connecting to a phone or wireless remote requires a lot of patience.