Resepi Brownies Amanda
Brownies Amanda adalah salah satu brownies kukus yang sangat populer di Indonesia. Teksturnya yang lembut, rasa cokelatnya yang kaya, dan harganya yang terjangkau membuat brownies ini digemari banyak orang. Meskipun bisa dibeli di toko, membuat brownies Amanda sendiri di rumah juga tidak terlalu sulit. Berikut adalah resep dan langkah-langkah membuat brownies Amanda di rumah:
Resep Brownies Amanda (Modifikasi)
Resep ini merupakan modifikasi dari resep dasar brownies kukus agar menyerupai rasa dan tekstur brownies Amanda. Bahan-bahannya cukup mudah ditemukan di toko bahan kue atau supermarket terdekat.
Bahan-bahan:
* Bahan A (Lelehkan): * 150 gram dark cooking chocolate (DCC), potong-potong * 50 gram margarin * 30 ml minyak sayur * Bahan B (Kocok Hingga Mengembang): * 3 butir telur * 125 gram gula pasir * 1/2 sendok teh emulsifier (SP/TBM) * Sejumput garam * Bahan C (Campur dan Ayak): * 100 gram tepung terigu protein sedang * 20 gram cokelat bubuk * 1/2 sendok teh baking powder * Bahan Tambahan: * 50 ml susu kental manis cokelat * Choco chips (secukupnya, untuk taburan)
Alat-alat:
* Panci dan wadah tahan panas (untuk melelehkan cokelat) * Mixer * Loyang ukuran 20×20 cm (olesi margarin dan alasi kertas roti) * Kukusan * Mangkuk * Ayakan
Langkah-langkah Membuat:
1. Lelehkan Bahan A: Tim DCC, margarin, dan minyak sayur dalam wadah tahan panas di atas panci berisi air mendidih (jangan sampai air menyentuh wadah). Aduk hingga meleleh dan tercampur rata. Angkat dan sisihkan, biarkan agak dingin. 2. Kocok Bahan B: Dalam wadah lain, masukkan telur, gula pasir, emulsifier, dan garam. Kocok dengan mixer hingga mengembang, putih, dan berjejak (kurang lebih 5-7 menit). 3. Masukkan Bahan C: Masukkan campuran tepung terigu, cokelat bubuk, dan baking powder yang sudah diayak ke dalam adonan telur secara bertahap. Aduk balik dengan spatula hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan. 4. Tuangkan Bahan A: Tuangkan lelehan cokelat (bahan A) ke dalam adonan. Aduk balik kembali hingga tercampur rata. Pastikan tidak ada cokelat yang mengendap di dasar wadah. 5. Bagi Adonan: Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian sisihkan, satu bagian lagi campurkan dengan susu kental manis cokelat. Aduk rata. 6. Kukus Lapisan Pertama: Tuang adonan yang dicampur susu kental manis cokelat ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Kukus dalam kukusan yang sudah dipanaskan sebelumnya selama 10 menit. Pastikan uap panas kukusan tidak menetes ke adonan. 7. Kukus Lapisan Kedua: Setelah 10 menit, tuangkan sisa adonan (yang tidak dicampur susu kental manis cokelat) di atas lapisan pertama. Taburi dengan choco chips sesuai selera. Kukus kembali selama 20-25 menit atau hingga matang. Lakukan tes tusuk untuk memastikan brownies sudah matang sempurna (tidak ada adonan yang menempel pada tusuk). 8. Dinginkan dan Potong: Setelah matang, angkat brownies dari kukusan dan biarkan dingin di dalam loyang. Setelah dingin, potong-potong sesuai selera dan sajikan.
Tips:
* Pastikan semua bahan dalam suhu ruang agar tercampur dengan baik. * Jangan membuka kukusan terlalu sering saat proses pengukusan agar brownies tidak bantat. * Untuk hasil yang lebih lembut, gunakan cokelat berkualitas baik. * Brownies ini bisa disimpan di dalam wadah kedap udara selama beberapa hari.
Just because GoPro isn\’t selling the old cameras anymore doesn\’t mean you can\’t find them elsewhere. However, there\’s not much reason to buy them unless you can get one at a good price and, even then, it might not be worth it because the Hero5 models are so good and there\’s plenty of solid competition out there that do more for less.
If you\’re looking to buy one right now, though, this list breaks down the basic changes from model to model so you can figure out just which one is right for your needs.
Because of the square body and included accessories it was also the easiest to mount right-side up while still keeping a low profile. However, because of its size and waterproofing, the battery and, with just a sliver of a screen and two buttons, changing its settings without connecting to a phone or wireless remote requires a lot of patience.