Resepi Rendang Ayam Dulu Dulu
Resep Rendang Ayam Dulu Dulu Rendang ayam, hidangan ikonik Indonesia, memiliki sejuta versi dan cerita di baliknya. Resep rendang ayam “dulu dulu” atau zaman dahulu, khususnya dari Sumatera Barat, punya ciri khas yang membedakannya dari rendang modern. Kesederhanaan bahan dan proses memasak yang lama adalah kunci utama kelezatan rendang ayam tempo dulu. **Bahan-bahan Utama:** * 1 ekor ayam kampung, potong menjadi 12-16 bagian (ayam kampung memberikan cita rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih padat) * 1 liter santan kental dari 2-3 butir kelapa (santan segar sangat dianjurkan untuk rasa yang maksimal) * 250 gram kelapa parut sangrai, haluskan (disebut juga *kerisik*, memberikan aroma dan kekentalan khas) * 2 lembar daun kunyit, ikat simpul * 4 lembar daun jeruk * 2 batang serai, memarkan * 2 cm lengkuas, memarkan * 1 asam kandis (opsional, memberikan rasa asam segar alami) * Garam secukupnya * Gula merah secukupnya (opsional, jika suka sedikit manis) **Bumbu Halus:** * 100 gram bawang merah * 50 gram bawang putih * 50 gram cabai merah keriting (sesuaikan dengan selera pedas) * 2 cm jahe * 2 cm kunyit * 1 sendok teh ketumbar * 1/2 sendok teh jintan * 1/4 sendok teh merica butir **Cara Membuat:** 1. **Siapkan Ayam:** Cuci bersih potongan ayam dan lumuri dengan sedikit garam dan air jeruk nipis (jika ada) untuk menghilangkan bau amis. Diamkan selama 15 menit. 2. **Tumis Bumbu:** Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Pastikan bumbu benar-benar matang agar tidak langu. 3. **Masukkan Ayam dan Bumbu Aromatik:** Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga ayam berubah warna. Tambahkan daun kunyit, daun jeruk, serai, dan lengkuas. 4. **Tuang Santan:** Tuangkan santan kental ke dalam wajan. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. 5. **Masak dengan Sabar:** Masak rendang hingga santan mengering dan mengeluarkan minyak. Proses ini memakan waktu berjam-jam. Semakin lama dimasak, semakin meresap bumbu dan semakin kering rendangnya (tingkat kekeringan rendang bisa disesuaikan dengan selera). 6. **Masukkan Kerisik dan Asam Kandis (jika pakai):** Setelah santan mulai mengering, masukkan kelapa parut sangrai yang sudah dihaluskan (kerisik) dan asam kandis. Aduk rata. 7. **Koreksi Rasa:** Tambahkan garam dan gula merah (jika suka) secukupnya. Koreksi rasa hingga sesuai selera. 8. **Sajikan:** Rendang ayam siap disajikan dengan nasi hangat. **Tips Dulu Dulu:** * **Gunakan Kuali Tanah Liat:** Dulu, rendang sering dimasak menggunakan kuali tanah liat. Kuali ini membantu menjaga suhu stabil dan memberikan aroma yang khas. * **Aduk Terus Menerus:** Mengaduk rendang secara terus menerus sangat penting untuk mencegah santan pecah dan bumbu gosong. * **Perhatikan Api:** Gunakan api sedang cenderung kecil agar rendang matang sempurna tanpa gosong. * **Jemur Rendang:** Setelah dimasak, rendang bisa dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam untuk membuatnya lebih awet. Rendang ayam dulu dulu adalah hidangan yang kaya akan sejarah dan cita rasa. Meskipun proses pembuatannya memakan waktu, hasilnya sebanding dengan kelezatan yang didapatkan. Selamat mencoba!
Just because GoPro isn\’t selling the old cameras anymore doesn\’t mean you can\’t find them elsewhere. However, there\’s not much reason to buy them unless you can get one at a good price and, even then, it might not be worth it because the Hero5 models are so good and there\’s plenty of solid competition out there that do more for less.
If you\’re looking to buy one right now, though, this list breaks down the basic changes from model to model so you can figure out just which one is right for your needs.
Because of the square body and included accessories it was also the easiest to mount right-side up while still keeping a low profile. However, because of its size and waterproofing, the battery and, with just a sliver of a screen and two buttons, changing its settings without connecting to a phone or wireless remote requires a lot of patience.